Progress Perkembangan Mass Rapid Transit/Moda Raya Terpadu (MRT) Phase 2.

Jakarta – Pembangunan tahap 2A mencapai 25,16% per 25 Juli 2023. Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) berjalan sesuai rencana dan progres konstruksinya sebesar 60,08%.
Saat ini pembangunan stasiun Monas telah memasuki tahap pengecoran lantai peron, pemasangan cetakan dan bantalan untuk persiapan area peluncuran, serta pekerjaan pengangkatan caisson untuk pembangunan pintu masuk museum Jalan No 1, pemasangan trafo stasiun, dinding lobi. dan proyek lainnya.

Adhimix PCI Indonesia ikut berpartisipasi dalam perkembangan MRT Phase 2 tersebut. Dengan menyuplai precast precast seperti RC Deck dan U-Shell

Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang dilakukan antara lain penggalian dan penuangan atap dan lantai stasiun, pemasangan panel atap kedap air di sisi selatan dan utara stasiun, serta penuangan kolom dan tiang pancang di sisi selatan stasiun untuk stabilisasi. . perpanjangan di sisi utara stasiun.

Melalui keterangan tertulis, Jumat (28 Juli 2023), mulai 25 Juli 2023, juga dilakukan pemasangan ring sementara mesin bor terowongan (TBM) 1 di utara Stasiun Monas sebagai persiapan pengeboran sebagian. terowongan arah selatan ke stasiun Harmoni. Sementara itu, mesin bor terowongan No. 2 (TBM-2) sedang membangun terowongan arah utara dari utara stasiun Monas hingga stasiun Harmoni dan berhasil membangun panjang sekitar 979,5 meter (653 putaran).

Sedangkan untuk CP 202 (stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar), setelah resmi dimulai pembangunannya pada tanggal 25 Juni 2022, per tanggal 25 Juli 2023 telah mencapai 16,63% dengan cakupan pekerjaan meliputi pekerjaan konstruksi, perlindungan dan relokasi. pelayanan publik.

Melaksanakan pembangunan permukaan saluran, lubang uji dan pemindahan tiang pancang di kawasan stasiun Harmoni Jalan Hayam Wuruk, persiapan manajemen rekayasa lalu lintas tahap 3 dan pekerjaan dinding pendekat stasiun Sawah Besar.

Setelah penandatanganan Lot CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) pada tanggal 20 April 2021, pekerjaan telah dimulai dan berjalan sesuai rencana. Per 25 Juli 2023, tingkat pertumbuhannya mencapai 37,55%. Di Stasiun Kota, sedang dilakukan persiapan untuk penggalian pelat atap, pemasangan road deck dan pembuangan temuan pipa air terakota tua tahap 2. Selain struktur di stasiun, saat ini juga sedang dilakukan persiapan serah terima terowongan mesin bor. 1 untuk CP203.

Pada saat yang sama, akuisisi sistem perkeretaapian dan pekerjaan jalur kereta api CP 205 dilakukan melalui penawaran kompetitif internasional. Tender diluncurkan pada 25 Agustus 2022. Studi pasar rolling stock CP 206 (ratangga) dilakukan dan jumlah set kereta disesuaikan dari 14 kereta menjadi 7 kereta. Penawaran tersebut diharapkan dapat diluncurkan pada kuartal pertama tahun ini. Sementara itu, untuk CP 207 (sistem pembayaran), panggilan penawaran akan diluncurkan pada Juni 2023.

MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI dengan Kota dengan panjang kurang lebih 5,8 km dan mencakup tujuh stasiun metro yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota.

Fase 2A terbagi menjadi dua segmen, yaitu HI-Harmoni Loop Seksi 1 yang dijadwalkan selesai pada tahun 2027 dan Harmoni-Kota Seksi 2 dijadwalkan selesai pada tahun 2029. Metro Fase 2B Jakarta bawah tanah, diperkirakan akan dilanjutkan dari Kota. di Depo Ancol Barat masih dalam proses studi kelayakan (feasibility study). Kereta Bawah Tanah Jakarta Fase 2A dibangun dengan biaya sekitar Rp 25,3 triliun melalui pinjaman kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Jepang. Berbeda dengan tahap 1, tahap 2A dibangun bersamaan dengan pengembangan kawasan stasiun dengan gagasan pengembangan yang berorientasi pada angkutan umum.

Berikut Table Perkembangan Konstruksi.

Source : https://jakartamrt.co.id/id/proyek/fase-2

Source : https://finance.detik.com/infrastruktur/d-6847141/pembangunan-mrt-jakarta-fase-2-sudah-sampai-mana-begini-progresnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *