JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Pemerintah Bupati Kepulauan Seribu (Pemkab) membangun pemecah gelombang di Pulau Lancang, Pulau Pari, sebelah selatan Kepulauan Seribu. Serta Adhimix PCI Indonesia ikut andil dalam proses pembangunan pemecah gelombang (Break Water) di Pulau Lancang Sisi Timur Laut, Kep. Seribu. dengan menyuplai precast berupa Tetrapod
Pemecah gelombang dibangun di sebelah barat dan timur laut Pulau Lancang. Lurah Muhammad Adriansyah dari Pulau Paris mengatakan, sebelum dibangun, perwakilan warga ketua RT, RW, FKDM, LMK dan tokoh masyarakat yang berjumlah 30 orang saling bertukar pikiran mengenai pembangunan pemecah gelombang (break water).
“Kami berkomunikasi agar masyarakat sekitar paham bahwa pekerjaan sedang dilakukan. Alhamdulillah seluruh masyarakat mendukung penuh pembangunan breakwater tersebut,” ujarnya seperti dikutip beritajakarta.id pada Rabu, 5 Juli 2023. Andriansyah menjelaskan, breakwater tersebut dibangun untuk melindungi daratan Pulau Lancang dari erosi atau abrasi air laut. Proyek ini membangun pemecah gelombang sepanjang 150 meter dengan menggunakan balok berkaki empat.
“Kami berharap pembangunan breakwater ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, pembangunan breakwater tersebut diharapkan dimulai pada 5 Juli 2023 dan selesai dalam waktu enam bulan.
“Jadi kita tunggu saja sampai bisa berfungsi. Saya berharap semuanya berjalan lancar, tanpa gangguan,” ujarnya.
Sementara itu, Suku Dinas Kepulauan Seribu Selatan Angga Saputra mendukung rencana pembangunan pemecah gelombang di wilayahnya.
Kehadiran pemecah gelombang akan memulihkan lahan yang tergerus gelombang.
“Pekerjaan ini perlu didukung dari segi keselamatan dan keberlanjutan. Mudah-mudahan terlaksana dan selesai tepat waktu,” ujarnya.